Analisis Usaha Kosmetik di Kampung, Cek Ini Biar Nggak Gagal

Usaha kosmetik di kampung dapat menjadi peluang bisnis yang menarik karena cukup menguntungkan.

Ada anggapan bahwa usaha kosmetik lebih cocok dijalankan di perkotaan yang ramai dengan pusat perbelanjaan dan pasar modern. 

Padahal, usaha kosmetik memiliki potensi yang cukup baik dan terbukti dapat meningkatkan ekonomi di saat pandemi.

Meskipun jumlah penduduk di kampung mungkin lebih sedikit dibandingkan dengan perkotaan, kebutuhan akan produk kosmetik tetap ada. 

Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut ini beberapa alasan mengapa usaha kosmetik juga cocok di kampung.

Mengapa Usaha Kosmetik juga Cocok Dijalankan di Kampung?

Mengapa usaha ini cocok? Apakah karena di kampung emang jarang yang jual atau buka usaha kosmetik? Atau karena hal lain? Jawabannya di sini: 

1. Kebutuhan Wanita

Produk kosmetik merupakan komoditas yang pasti laku karena target pasarnya yang jelas dan dibutuhkan oleh wanita.

Baik wanita yang tinggal di kota maupun di desa memiliki kebutuhan yang sama yakni untuk merawat kulit dan tampil menarik.

Dengan begitu, kosmetik menjadi salah satu komoditas yang selalu dibutuhkan.

Selain itu, saat ini tidak hanya wanita yang membutuhkan kosmetik. Pria pun membutuhkan produk perawatan kulit agar penampilan lebih maksimal.

Dengan begitu, usaha kosmetik di kampung atau pedesaan dapat menjadi pilihan yang tepat. 

2. Peluang Menguasai Pasar Lebih Besar

Di desa, tentu belum banyak produk kosmetik yang masuk dan menjangkau konsumennya.

Dengan begitu, ini dapat menjadi peluang bagi Anda untuk menguasai pasar kosmetik di kampung.

Selain itu, di kampung juga sulit ditemukan klinik atau tempat perawatan kecantikan. Ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk dijadikan sebuah usaha.

Anda bisa memulai usaha skincare rumahan dan mulai mempromosikan produk tersebut untuk menguasai pasar.

3. Persaingan Usaha Lebih Sedikit

Persaingan usaha kosmetik di kampung tidak seketat yang ada di perkotaan.

Pasalnya, kebutuhan kosmetik semakin meningkat dari waktu ke waktu tetapi toko yang tersedia di kampung masih sedikit.

Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar karena Anda dapat menarik lebih banyak konsumen.

Hal inilah yang menjadi salah satu keuntungan usaha di kampung.

Apa Saja Kebutuhan Buka Usaha Kosmetik di Kampung?

Setelah tahu alasannya, sekarang baru kamu harus merinci beberapa kebutuhan untuk membuka usaha ini. Yuk, cek rinciannya di sini: 

1. Persiapkan Modal dan Lokasi Usaha

Seperti kebutuhan memulai bisnis pada umumnya, usaha kosmetik di kampung juga membutuhkan modal berupa materi.

Modal ini digunakan untuk membeli produk, biaya operasional, serta biaya promosi produk di kampung.

Selain itu, siapkan juga lokasi usaha di kampung. Anda bisa membuatnya di depan rumah dengan bangunan sederhana.

Sebelum itu, lakukanlah riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui produk yang banyak dicari atau sedang populer di kampung.

Bagi yang mau lebih hemat, cobalah mencari perusahaan maklon untuk menekan budget modal di awal.

2. Buatlah Konsep Usaha

Jangan lupa untuk membuat konsep usaha secara matang untuk mencegah resiko kegagalan di tengah mulainya usaha.

Konsep ini perlu disesuaikan dengan kondisi di sekitar lokasi usaha tersebut untuk menarik lebih banyak konsumen.

Jika konsep tidak cocok untuk di kampung, tentu produk akan sulit laku meskipun kualitasnya bagus.

3. Tentukan Harga sesuai Kualitas Produk

Jika telah melakukan riset pasar dan membuat konsep usaha dengan detail dan tepat, Anda perlu menentukan harga dan kualitas produk.

Menentukan harga merupakan salah satu hal yang paling krusial dalam memulai usaha, khususnya di kampung.

Usahakan Anda menetapkan harga yang masih tergolong masuk akal di daerah kampung tanpa harus mengurangi keuntungan yang diperoleh. 

Jika ingin memperoleh keuntungan yang melimpah, targetkan untuk menjual lebih banyak produk dengan margin kecil per satuannya.

4. Lakukan Promosi

Jika baru memulai usaha kosmetik di kampung, hal yang wajib dilakukan yakni promosi untuk memperkenalkan produk.

Anda bisa membuat banner di depan toko untuk memberikan informasi bahwa toko tersebut menyediakan kebutuhan kosmetik wanita dan pria.

Selain itu, banner usaha juga bisa berisi daftar isi toko kosmetik berupa produk-produk apa saja yang ditawarkan.

Berapa Modal yang Dibutuhkan?

Nah, ini juga jadi bagian penting. Buat membuka usaha kosmetik di kampung, kira-kira berapa modal yang dibutuhin? Rinciannya di sini: 

1. Investasi Awal

Perlu diketahui bahwa modal awal untuk usaha kosmetik di kampung sebenarnya tidak terlalu berpatok pada nominal tertentu.

Hal yang paling penting dipersiapkan yakni riset kondisi pasar terlebih dahulu dan tentukan modal yang sesuai.

Untuk investasi awal, maka Anda membutuhkan etalase seharga Rp1.000.000 juta, kursi dan meja Rp500.000, dan rak Rp1000.000, plastik packing Rp50.000.

Selain itu, Anda perlu membeli produk kosmetik yang ingin dipasarkan Rp1.000.000 sehingga totalnya investasi awal yakni Rp3.550.000.

2. Biaya Operasional

Contoh toko kosmetik rumahan dan biaya operasional meliputi biaya listrik, air, transportasi, wifi, dan lain-lain.

Biaya listrik sekitar Rp100.000, air Rp100.000, wifi Rp300.000, serta transportasi Rp200.000. Jadi, total biaya operasional di awal yakni Rp700.000. 

3. Biaya Promosi

Untuk biaya promosi, Anda perlu menyiapkan ratusan hingga jutaan rupiah bergantung jenis promosi yang ingin dilakukan.

Jika ingin menggunakan cara konvensional, Anda bisa mendesain dan mencetak brosur promosi dan banner usaha. Biaya yang dibutuhkan Rp200.000.

Namun, jika ingin menjangkau lebih banyak konsumen dengan cara modern, gunakanlah jasa digital marketing.

Dengan memanfaatkan jasa tersebut, Anda bisa menjangkau target pasar dengan lebih spesifik. 

Biaya yang diperlukan untuk jasa digital marketing yakni Rp2.000.000. Jadi, total biaya yang dibutuhkan jika Anda menggunakan dua metode promosi tersebut yakni Rp2.200.000.

Bagaimana Cara Memulainya?

Untuk memulai usaha kosmetik di kampung, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebagai berikut. 

1. Riset Pasar

Pertama, lakukan riset pasar untuk mengetahui peluang dan potensi bisnis kosmetik di kampung tersebut. 

Pelajari kebutuhan dan preferensi konsumen lokal serta cermati kompetitor yang ada di sekitar.

Riset sangat dibutuhkan untuk menentukan produk apa yang cocok dipasarkan di kampung agar laris dan dapat bersaing dengan kompetitor.

2. Buat Rencana Bisnis

Setelah itu, buatlah rencana bisnis yang detail, termasuk estimasi biaya, target penjualan, strategi pemasaran, dan perencanaan keuangan. 

Rencana ini akan menjadi panduan untuk mengelola usaha kosmetik dengan lebih terarah.

3. Tentukan Produk yang Akan Dijual

Selanjutnya, pilih jenis produk kosmetik yang akan dijual dengan mempertimbangkan preferensi konsumen lokal serta sesuaikan dengan kebutuhan dan tren. 

Pastikan produk memiliki kualitas yang baik dan aman untuk digunakan. 

4. Pilih Produsen Kosmetik

Cari produsen kosmetik yang terpercaya dan produknya berkualitas. Hindari penggunaan bahan-bahan berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Anda bisa memilih paket usaha kosmetik yang umumnya ditawarkan oleh produsen atau distributor produk tertentu.

Jalin kerjasama dengan produsen agar usaha semakin lancar.

5. Lengkapi Izin dan Sertifikat yang Dibutuhkan

Jangan lupa untuk memperhatikan aspek legalitas dan perizinan usaha. Pastikan memenuhi semua persyaratan yang berlaku serta terdaftar secara resmi. 

Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan keberlangsungan usaha di kemudian hari. 

6. Promosi

Selain itu, buatlah strategi pemasaran yang efektif di kampung tersebut. Perlu diingat bahwa strategi yang cocok di kota belum tentu sesuai dilakukan di kampung.

Lakukan cara unik untuk menggaet konsumen sesuai target pasar, yakni perempuan remaja hingga dewasa.

Adakah Cara agar Usaha Kosmetik di Kampung Jadi Laris?

Mau usaha kosmetikmu di kampung jadi laris? Coba beberapa tips ini: 

1. Lakukan Riset Pola Belanja Wanita di Kampung

Dengan melakukan riset ini Anda bisa mengenali produk kosmetik yang disukai dan tidak disukai oleh wanita-wanita di kampung.

Setelahnya, barulah Anda bisa menyusun strategi marketing sesuai hasil riset pola kebiasaan belanja tersebut. 

Secara umum, pola belanja wanita terbagi menjadi 3.

  • Mengutamakan Merk

Untuk orang yang mengutamakan merk, mereka lebih menyukai banyak pilihan produk sehingga bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Anda bisa menyediakan banyak merk dan jenis kosmetik jika menargetkan pelanggan yang mengutamakan merk.

  • Mengutamakan Harga

Konsumen yang mengutamakan harga, tidak terlalu mempedulikan kualitas dan pilihan produk.

Mereka lebih memilih produk yang harganya murah.

Untuk menggaet konsumen yang seperti ini, Anda bisa memberikan diskon atau promosi dengan penawaran menarik.

  • Mengutamakan Bentuk

Untuk yang mengutamakan bentuk, biasanya membeli produk karena menyukai bentuknya.

Mereka tidak terlalu memperdulikan harga dan fungsi dari produk tersebut karena bentuknya yang menarik.

Berdasarkan ketiga pola belanja ini, Anda bisa menentukan pola belanja wanita yang paling dominan di kampung tersebut.

Selanjutnya, buat strategi sesuai dengan hasil riset terhadap pola belanja tersebut ketika menjalankan usaha kosmetik di kampung. 

2. Pilih Lokasi yang Strategis

Langkah utama jika ingin menjadi mitra usaha kosmetik yang laris, yakni menentukan lokasi usaha yang strategis. 

Lokasi yang tepat dapat memberikan aksesibilitas yang baik bagi konsumen, meningkatkan visibilitas produk, serta memberikan banyak peluang promosi yang beragam.

Pastikan lokasi usaha Anda berada di dekat atau di dalam lingkungan di mana target pasar Anda sering beraktivitas.

Selain itu, pastikan juga lokasi usaha kosmetik ini mudah diakses oleh banyak orang. Misalnya, terletak di pinggir jalan utama kampung.

3. Pelajari Fungsi dan Kandungan Produk Kosmetik

Jika ingin usaha kosmetik di kampung menjadi lebih laris, penjual perlu mempelajari fungsi dan kandungan produk. 

Melalui pemahaman ini, Anda dapat memberikan penjelasan yang komprehensif kepada calon pembeli mengenai manfaat dan efek yang bisa mereka dapatkan dari penggunaan produk kosmetik tersebut. 

Salah satu hal penting yang perlu dipelajari adalah fungsi dari masing-masing produk kosmetik. 

Dengan mengetahui fungsinya, penjual dapat menjelaskan dengan jelas kepada calon pembeli bagaimana produk ini dapat meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit mereka.

4. Jual Produk yang Berkualitas

Untuk meningkatkan penjualan kosmetik di kampung, salah satu strategi yang efektif adalah menjual produk berkualitas. 

Produk yang berkualitas tinggi akan menarik minat konsumen dan memberikan hasil yang memuaskan.

Tidak ada salahnya menjual produk dengan harga yang sedikit mahal asalkan kualitasnya terjamin.

Pembeli akan selalu mencari produk yang kualitasnya baik sebagai investasi terbaik untuk kecantikan mereka.

5. Buatlah Kemasan yang Menarik

Jika ingin usaha kecantikan rumahan Anda lebih banyak disukai, buatlah kemasan produk yang menarik. 

Cara ini sangat cocok untuk usaha yang berada di lingkungan konsumen yang lebih menyukai bentuk produk ketimbang fungsi dan harganya.

Kemasan yang menarik dapat disukai oleh konsumen yang pola belanjanya seperti ini.

Anda bisa membuat kemasan produk yang menarik dan feminim karena produk yang dijual adalah kosmetik.

Manfaatkan kreativitas Anda untuk membuat kemasan yang menarik tetapi tetap fungsional.

Demikianlah serba-serbi usaha kosmetik di kampung yang dapat menjadi inspirasi untuk Anda yang ingin memulai usaha tersebut.

Dengan informasi ini, tentu akan memperlancar proses persiapan usaha tersebut.

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar