Peluang dan Perhitungan Modal Usaha Batako, Cuma 1 Jutaan!

Ingin memulai usaha batako? Kamu bisa cek sejumlah analisis kami untuk usahanya. Memulai usaha ini ternyata nggak sesusah yang kamu bayangkan. Apalagi kalau punya pekarangan yang luas. Kamu bisa langsung memulai usaha rumahan. 

Modal awal yang kamu butuhkan juga cuma Rp 1 jutaan. Marginnya ituloh, bisa kami bilang cukup tinggi. 

Peluang dari usaha ini pun cukup luas. Apalagi sekarang banyak pembangunan juga pengembangan perumahan yang sangat menjanjikan. 

Hal ini tentunya bisa jadi sinyal yang baik buat usaha material bangunan. Termasuk juga usaha pembuatan atau produksi batakomu. 

Penasaran gimana peluang sampai keuntungannya? Yuk, langsung cek artikel ini sampai akhir!

Baca Juga: Modal Usaha Paving Block dan 7 Tips Memulainya, Cuannya Gede!

Potensi dan Peluang Usaha Batako

Ada cukup banyak pengusaha batako sukses yang jalannya bisa kamu tiru. Usaha ini memang sangat menggiurkan. 

Modal awal yang perlu kamu keluarkan pun nggak sampai belasan juta. Kamu pun bisa memulai usaha rumahan ini dengan modal yang minim. 

Tapi gimana permintaannya di pasaran? Peluang usaha ini tentu sangat besar di kawasan yang tengah mengalami pembangunan maupun pengembangan perumahan. 

Guna membuat satu rumah kecil aja, batako yang dibutuhkan memang sangat banyak. Kalau kamu bisa menjualnya pada tempat-tempat strategis, maka usaha batako yang kamu jalankan bisa sangat menguntungkan. 

Batako yang cukup laris adalah batako dengan rongga. Batako berongga ini menjadi bahan utama konstruksi modern. 

Tingkat permintaan jenis batako berongga setiap hari mengalami peningkatan lantaran aktivitas konstruksi yang juga meningkat. 

Batako ini adalah pengganti batako yang konvensional. Ada banyak keuntungan kalau kamu menjualnya. 

Misalnya konstruksi bisa lebih cepat jadi, punya daya tahan lebih lama, kualitas yang seragam, juga adanya keterlibatan tenaga kerja yang rendah. 

Maka dari itu usaha batako ini memang cukup menguntungkan. Cocok buat fasad yang estetik. 

Permintaan dari semua jenis batako pun sebenarnya sangat tinggi. Alasannya karena material ini memang jadi kebutuhan dalam hampir semua jenis konstruksi. 

Entah itu konstruksi untuk bangunan komersial, bangunan industri, sampai dengan tempat tinggal. Permintaan dari batako memang pasti tinggi mulai dari daerah sub urban bahkan sampai pusat kota. 

Baca Juga: 10 Cara Mulai Usaha Toko Bangunan Modal Kecil, Untung Gede!

Kebutuhan Pembuatan Batako

Sebelum lebih jauh membahas tentang strategi bisnis batako memang ada baiknya tahu dulu apa saja hal yang kamu butuhkan untuk membuat batako. 

Misalnya bahan dasar, peralatan, sampai metode pembuatannya. Berikut ini penjelasan yang lengkap tentang metode pembuatan batako: 

1. Bahan Baku

Kami mengambil referensi dari Made How dalam proses pembuatan batako. Menurut mereka, bahan-bahan yang kamu butuhkan yakni campuran dari: 

  • Semen portland
  • Pasir
  • Air
  • Kerikil

Campuran dari semua bahan baku ini akan menghasilkan blok abu-abu muda yang tekstur permukaannya halus juga kuat dengan tekanan tinggi. 

Campuran yang ada harus punya prosentase pasir yang lebih tinggi dibandingkan bahan baku lain. 

Racikan dari bahan ini bisa menghasilkan campuran yang kering dan kaku akhirnya bisa mempertahankan bentuk batako ketika kamu keluarkan dari cetakan balok. 

Dengan ini, nantinya usaha batako milikmu akan cukup dikenal dengan produsen batako berkualitas tinggi. 

2. Desain Batako

Selanjutnya hal lain yang perlu kamu ketahui adalah desain batako. Ukuran serta desain batako bisa berbeda. 

Contohnya nih buat batako dinding luar, standar ukurannya adalah 40 x 20 x 20 cm. Tapi untuk batako yang standar ukurannya 30 x 10 x 15 cm. 

Kamu harus tahu beberapa desain batako lain seperti batako U, batako H, batako lengkung, juga yang lainnya. 

Ada banyak usaha batako lainnya yang menawarkan variasi juga bentuk yang unik demi memenuhi kebutuhan struktural. 

Contohnya, suatu produsen dapat menawarkan batako yang kamu rancang khusus untuk menahan adanya kebocoran air yang asalnya dari dinding luar. 

Ada juga yang menawarkan desain batako lain yang tujuannya memberikan tampilan arsitektur yang menarik dan juga estetik. 

3. Aturlah Proporsi Bahan Baku

Jika seluruh bahan baku dan desain sudah kamu tentukan, selanjutnya kamu perlu mencampurkan semua bahan. 

Tapi sebelum mencampur silakan atur proporsi bahan baku lebih dulu. Dalam hal ini, campurannya harus tepat. 

Campuran pasir dan kerikil jangan sampai lebih dari enam kali lipat dari volume semen. Bisa diartikan kalau perbandingannya adalah 6:1 antara campuran yang lain dengan semen. 

4. Proses Pencampuran

Nah selanjutnya hal yang kamu butuhkan adalah metode pencampurannya. Bahan baku yang ada memang harus dicampur. 

Caranya dengan campur semen juga pasir dan kerikil. Kemudian, dengan bertahap silakan tambah air ke campuran tersebut. 

Bebas sih mau kamu campur manual atau mau pakai pengaduk. Ini tergantung modal usaha batako yang kamu miliki. 

Kalau besar bisa lengkapi usahamu dengan mesin, kalau belum ada modal ya pakai pencampuran manual juga oke. 

5. Tahap Pencetakan

Nah tahap pencetakan ini bisa kamu lakukan setelah mencampur bahan baku. Campuran yang sudah selesai, bisa kamu masukkan ke alat cetak. 

Kalau mau manual sih bisa. Hanya saja kamu butuh alat cetak juga balok buat memadatkan campurannya. 

Bisa juga pakai mesin cetak. Tapi harga mesin cetak batako mungkin lumayan mahal dan kamu harus sedia modal cukup banyak untuk itu. 

Setelah bahan campurannya sudah terasa padat pada cetakan, silakan buka cetakan tersebut kemudian letakkan batako pada tempat aman. 

Silakan lanjut proses percetakan. Pastikan kamu tidak melakukan pemadatan yang berlebihan lantaran mengakibatkan terbentuknya kantong air juga kandungan air yang jauh lebih tinggi. 

Usaha batako yang kamu jalankan bisa lebih lancar dengan metode yang kami berikan di sini. 

6. Proses Curing

Saat bataki sudah keluar dari mesin cetak atau setelah selesai melalui proses cetak, maka pengeringan bisa kamu lakukan selama 24 jam. 

Nantinya setelah batakonya kering, masukkan ke dalam tangki air. Proses ini diberi nama curing. 

Proses curing fungsinya untuk memberi tekanan kuat pada batako. Bisa kami katakan kalau proses curing adalah yang paling lama. Waktunya kurang lebih dua minggu. 

7. Pengeringan Batako

Nah, untuk langkah ini. Setelah proses curing maka batako akan mengalami penyusutan. Tentu karena kelembapannya hilang. 

Kemudian, batako harus kamu biarkan mengering secara bertahap. Bisa pakai mesin pengering atau melakukan proses pengeringan dengan cara normal pada tempat yang teduh.

Baca Juga: 2 Franchise Toko Bangunan di Indonesia, Bisa Untung Gede!

Modal dan Keuntungan Usaha Batako

Kamu bisa melihat banyak referensi proposal usaha batako manual yang tersebar. Tapi kami sarankan untuk juga menyimak referensi dari artikel ini. 

Kalau memang tertarik memulai usaha batako, kami punya estimasi perhitungan modal sekaligus keuntungan yang bisa kamu peroleh. 

Di awal, kami ingin memberikan contoh kalau kamu memulai usaha rumahan pembuatan batako. Dengan kata lain, proses pembuatannya secara manual. 

Tahapan dari pembuatan batako secara manual jauh lebih sederhana. Setelah selesai mencetak, kamu bisa kok langsung menyimpan batako untuk pengeringan. 

Buat skala usaha rumahan, alat cetak yang kamu butuhkan enggak banyak. Karyawannya bisa hanya satu orang. Bahkan bisa kamu kerjain sendiri. 

Ini dia perhitungan modalnya dalam sekali produksi dan dalam skala rumahan: 

  • Cetakan besi: Rp 200.000
  • Semen 1 sak: Rp 55.000
  • Pasir 6 karung: Rp 20.000 x  6 = Rp 120.000
  • Balok kayu: Rp 15.000
  • Gerobak sorong: Rp 500.000
  • Sekop: Rp 50.000
  • Air: Rp 150.000

Nah jika semua biaya ini kamu total, maka jumlahnya adalah Rp 1.090.000. Biaya ini untuk sekali produksi dapat menghasilkan sebanyak 100 – 120 batako berukuran 30 x 10 x 15 cm.

Nah jika per balok batako harganya Rp 2.500, maka penghasilannya bisa Rp 275.000 dalam sekali produksi. 

Bahan bakunya kalau ditotal hanya Rp 175.000. Jadi setiap produksi 100 – 120 batako, keuntungan yang bisa kamu dapatkan senilai Rp 75.000. 

Tapi kalau beli pasir dengan minimal volume 5 meter kubik, biayanya bisa lebih hemat lagi. Ini pun untuk sekali produksi. Dalam sehari kira-kira berapa kali produksi, tuh? 

Begitu juga jika usaha batako yang kamu miliki order semen dalam jumlah banyak sekaligus. Potongan harga bisa kamu dapetin. Untungnya bisa lebih gede, loh!

Tips Memulai Usaha Batako

Sebenarnya ada cara yang cukup mudah untuk memulai usaha ini. Sebelum memulai, pastikan kamu punya dulu target pasar untuk batako yang diproduksi. 

Hal ini bisa kamu peroleh dengan memperbanyak relasi dan koneksi. Terutama koneksi dengan para developer atau siapapun yang bergerak dalam industri pembangunan. 

Selama memiliki koneksi dengan mereka, kamu tidak perlu repot lagi mencari pelanggan atau konsumen usaha batako yang sedang dikembangkan. 

Permintaan bisa terus stabil dan penghasilanmu sesuai dengan jumlah permintaannya. 

Itulah ulasan mengenai peluang, modal, sampai dengan tips usaha batako yang bisa kamu dapatkan. Semoga cukup membantu, ya

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar