7 Elemen Penting Template Proposal Bisnis yang Wajib Ada!

Punya rencana bikin proposal bisnis tapi belum paham cara bikinnya? Tenang. Sekarang ada banyak kok template proposal bisnis yang bisa kamu gunakan. 

Penggunaan template jelas akan memudahkanmu untuk membuatnya. Nantinya tugasmu hanya satu, yakni mengedit kalimat atau kata-kata yang ada di dalamnya. 

Langsung aja ganti misalnya, dengan nama, logo bisnis, serta menyesuaikan seluruh data-data yang ada. 

Setelah itu, template proposal bisnis gratis yang kamu pakai bisa membuat proposalmu jadi jauh lebih menarik tanpa perlu pusing bikin sendiri. 

Tertarik menggunakannya? Eits, bentar. Ada beberapa hal yang perlu kamu tahu dulu tentang template ini. 

Apa Itu Template Proposal Bisnis?

Masih belum paham? Jadi, DealHub menjelaskan pengertian dari template proposal bisnis itu sendiri. 

Template proposal ini merupakan dokumen yang digunakan jadi cetak biru untuk pembuatan proposal bisnis. 

Proposal ini bisa bervariasi misalnya untuk kebutuhan penjualan, pemasaran, layanan profesional, pengajuan kemitraan, dan bahkan sampai dengan meminta keterlibatan investor ke dalam bisnismu juga bisa. 

Dengan adanya template ini, kamu bisa punya tuh standar tampilan juga nuansa dari proposal itu sendiri. 

Hasilnya yakni kamu bisa bikin dokumen yang kualitasnya tinggi dan tampil lebih profesional di mata orang-orang yang membacanya. 

Penggunaan templat ini pun sangat menghemat waktu karena kebutuhan pembuatan dokumen baru dari awal untuk semua proposal sudah tidak kamu butuhkan lagi.

Umumnya sih, ada beberapa perusahaan yang menggunakan software atau aplikasi tertentu untuk pembuatan proposal. 

Mereka akan menyimpan template menggunakan data harga, layanan, sekaligus produknya sehingga lebih memudahkan untuk release informasi. 

Mengapa Penggunaan Template Proposal Bisnis Lebih Efisien

Pembuatan proposal bisnis ini bisa efisien jika menggunakan template. Beberapa alasannya yakni: 

1. Pembuatan Garis Besar dan Pemformatan

Awalnya, kamu akan mendapatkan dua pilihan utama untuk pembuatan proposal bisnis: 

  • Menulisnya menggunakan template yang lebih gampang, cepat, tapi hambar dan biasa aja. 

Membuat sendiri di software seperti Photoshop yang butuh keterampilan tambahan tapi proposalnya tampak lebih baik. 

Kedua pilihan ini amat membutuhkan upaya dan tenaga. Persiapannya saja bisa butuh waktu berjam-jam dan kamu harus mengulangi prosesnya dalam setiap proposal baru. 

Nah, karena setiap organisasi biasanya punya proses yang berulang-ulang, maka mencetak proposal dengan template jelas amat menyingkat waktu dan meminimalisir energimu terpakai. 

2. Mudah dalam Penyesuaian Konten

Template proposal bisnis plan yang saat ini banyak tersedia di mesin pencari, bisa memudahkan proses penyesuaian konten secara cepat. 

Kamu bisa ganti warna, logo, gambar, font, serta yang lainnya yang sesuai dengan bisnismu. 

Nantinya, proposal bisnis yang tersusun bisa sesuai dengan merk atau branding yang ingin kamu kemukakan. 

3. Lebih Cepat Menulis Proposal

Saat kamu memakai template proposal bisnis maka kamu bisa dapet serangkaian tools pengisian dokumen secara lebih cepat menggunakan rincian harga, konfigurasi produk, dan banyak lagi. 

Nah, karena kontennya sudah punya standar maka nantinya tim yang punya tanggung jawab menghasilkan proposal cuma perlu menyesuaikan sejumla bagian saja. 

Entah itu untuk mengubah isinya sesuai ketentuan atau menambahkan informasi yang baru. 

4. Format Lebih Konsisten

Entah dari segi penjualan, branding, dan lainnya, pemakaian template proposal bisa memastikan tingkat konsistensi. 

Proposal yang sudah punya ketentuan format, logo, palet warna, juga font yang sesuai dengan identitas merknya bisa mengomunikasikan sejumlah hal. 

Contohnya mengomunikasikan profesionalisme dan juga pengalaman yang pernah dijalani. Hal ini penting untuk proposal bisnis. 

Apalagi jika kamu ingin mengajukan permintaan kepada investor untuk mengucurkan sejumlah dana. Hal ini akan jadi pertimbangan matang. 

Elemen Utama yang Harus Ada dalam Template Proposal Bisnis

Format proposal bisnis itu bisa berbeda. Tapi kami punya rincian format yang bagus dan menarik untuk kamu coba. Hanya saja, ada beberapa elemen penting yang wajib ada dalam setiap template proposal yang kamu pakai seperti: 

1. Judul

Bagian judul yang menarik, bisa jadi pembeda antara calon klien untuk mengabaikan atau menindaklanjuti proposal bisnis yang kamu buat. 

Tapi, judul proposalnya sebisa mungkin harus sederhana. Bisa hanya dengan mencantumkan beberapa hal ini: 

  • Nama perusahaan
  • Nama perwakilan perusahaan
  • Nama prospek
  • Tanggal penyerahan
  • Judul atau tagline profesional

2. Daftar Isi

Bagian satu ini juga jadi elemen penting di suatu proposal. Alasannya bisa memudahkan pemindaian juga penempatan informasi. 

Eksekutif pada tingkat C dan pemilik bisnis atau orang yang akan membaca proposalmu, nggak bakal melakukannya sekaligus. 

Sehingga punya daftar isi akan memudahkan mereka buat melanjutkan dari bagian terakhir yang mungkin di-skip karena keterbatasan kesempatan. 

Guna memudahkan dokumennya lebih gampang untuk diakses, tambahkan hyperlink ke daftar isi dari template proposal bisnis yang nantinya akan kamu gunakan. 

3. Executive Summary

Salah satu elemen lain yang juga sangat penting adalah Executive Summary. Ini merupakan gambaran singkat dari perusahaan serta ringkasan dari isi proposal. 

Pada bagian ini, kamu harus beri tahu pembaca tentang tujuan proposal. Jangan lupa, berikan sorotan yang lebih banyak untuk proposisi nilai dari perusahaan. 

Adapun tujuannya yakni: 

  • Mengenalkan perusahaan
  • Ringkasan singkat tujuan proposal
  • Produk, solusi, dan layanan yang kamu tawarkan
  • Sorotan latar belakang, pencapaian, rencana, dan sejenisnya

Gagasan yang ada di balik executive summary ini yakni kalau dengan alasan apapun pembacanya belum membaca semua proposal, mereka pasti masih punya gagasan bagus buat kamu. 

4. Rumusan Masalah

Dalam bagian ini, ada pernyataan masalah yang menggarisbawahi semua tujuan proposal bisnismu guna memecahkan problem yang terjadi pada pembeli. 

Inilah momen yang tepat buat perusahaan yang mengusulkannya untuk menunjuk kalau mereka sudah melakoni pekerjaan yang sesuai kebutuhan dan menjawab tantangan pelanggan. 

Dalam template proposal bisnis biasanya untuk bagian ini mencakup: 

  • Ringkasan dari situasi calon pelanggan saat ini. 
  • Identifikasi pain points
  • Kondisi pasar atau keinginan pembeli
  • Masalah dan kekhawatiran 

5. Solusi

Kamu pun harus menambahkan solusi mengenai mengapa produkmu sangat bisa membantu semua pembeli untuk mengatasi masalah mereka. Solusinya harus gini: 

  • Jelaskan cara kerja dari produk
  • Beri sorotan ke fitur dan manfaatnya
  • Uraikan bagaimana proposalmu bisa menyelesaikan masalah
  • Tambahkan data angka, statistik, dan sejenisnya untuk mendukung pernyataan. 

6. Kualifikasi

Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan banyak hal yang membuat klien, calon mitra kerja, hingga stakeholder lebih yakin kepada performa atau hasil yang akan kamu berikan. 

Kamu bisa menceritakan bagaimana perjalananmu dengan tim selama ini. Tentang siapa saja yang akan berkecimpung dan menjalankan bisnisnya, dan banyak lagi. 

Bisa juga dengan membuktikan pengakuan sosial berupa testimonial dari klien yang sebelumnya. Hal ini akan sangat berpengaruh. 

7. Tolak Ukur

Kamu harus juga memberi tahu jangka waktu project lengkap dengan beragam proses penilaiannya. 

Jauh lebih baik jika kamu dan pembaca sudah punya pemikiran yang sudah sama. Kenapa? Bisa mencegah adanya debat tentang jadwal, mengatur ekspektasi, dan bisa meminimalisir pressure. 

Itulah beberapa elemen utama dan sangat penting dalam template proposal bisnis. Semua template yang kamu pilih harus punya berbagai elemen ini!

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar