8 Strategi Pemasaran Coffee Shop agar Seramai Pasar Malam!

Di tengah maraknya bisnis coffee shop, ownernya harus punya strategi khusus untuk memenangkan persaingan. Strategi pemasaran coffee shop yang akan kamu kerjakan, sebaiknya berbeda dengan strategi pada umumnya. 

Apa tujuannya? Tentu untuk mendapatkan competitive advantage yang bisa meningkatkan nilai penjualan atau mendapatkan margin yang lebih tinggi. Kamu bisa belajar tentang keunggulan kompetitif lebih lanjut di kemudian hari. 

Tapi, sekarang waktunya untuk berpikir ulang mengenai strategi pemasaran apa yang harus diterapkan untuk bisnis coffee shop milikmu. Cek uraiannya di sini untuk tahu lebih detail. 

Baca Juga: Analisis Bisnis Kopi Bubuk: Peluang hingga Rincian Modalnya

Strategi Pemasaran Coffee Shop

Dari beberapa marketing plan coffee shop yang telah kami pelajari, terdapat sejumlah poin penting yang harus kamu lakukan sebagai strategi pemasaran. Berikut penjelasannya: 

1. Jadi Unik untuk Menarik, Bikin Nyaman dengan Pelayanan

Keunikan dari suatu coffee shop, tidak pernah gagal dalam menarik pembeli. Kamu harus mengembangkan nilai unik dari bisnis coffee shop milikmu sendiri. 

Konsep unik dari coffee shop, akan menjawab pertanyaan ‘Kenapa harus datang ke coffee shop milikmu?’ Ini juga menjadi salah satu strategi pemasaran coffee shop yang efektif.

Dengan menjawab pertanyaan tersebut, setidaknya ada sejumlah konsumen yang tertarik untuk mencoba. Keunikan bisa datang dari berbagai hal. 

Bisa dengan konsep, jenis menu yang disediakan, experience, bahkan pada produk yang ingin kamu keluarkan. 

Menjadikan café dengan konsep yang begitu fotogenik, membuat menu yang sedang banya diincar, menghasilkan menu yang sama sekali baru, memberikan pengalaman maksimal akan menjadikan bisnis coffee shopmu ramai. 

Itu, sekadar di awal. Tapi, untuk membuat mereka bertahan di sana, strategi pemasaran coffee shop yang kamu kembangkan harus juga dari segi pelayanan. 

Orang-orang di dalam cafemu, sebenarnya juga menjadi agen pemasar itu sendiri. Jika mereka menawarkan keramahan dan kenyamanan untuk konsumen, tak lama lagi konsumen baru bisa menjadi pelanggan. 

Baca Juga: 160+ Ide Nama Coffee Shop Keren Terbaik Biar Skena Banget!

2. Pricing Strategy Sesuai Target di Daerahmu

Di pemasaran, istilah pricing strategy sepertinya bukan lagi istilah yang asing. Kamu mungkin sudah mendengarnya sesekali. 

Yap, strategi pemasaran coffee shop penerapan harga itu penting. Di dalamnya, terdapat beberapa hal yang harus jadi pertimbangan atau jadi penentu. Di antaranya yakni: 

  • Biaya
  • Pelanggan
  • Jenis produk
  • Target pasar
  • Kompetitor

Kelima hal ini harus kamu pertimbangkan. Harga harus sesuai dengan target. Misalnya, di daerahmu adalah tempat dengan UMR sekitar Rp2 jutaan. Sangat tidak mungkin untuk menetapkan harga Rp25.000 hanya untuk es kopi susu. 

Kemahalan. Kecuali memang kopi yang kamu tawarkan, misalnya bisa bikin melek belasan jam atau rasanya masih terasa setelah berjam-jam ngopi. Got it? 

Sesuaikan dengan target yang ada di daerah. Jika harganya masih affordable atau reasonable, gas aja. Overpriced kadang bikin untung cepet, tapi sustainabilitynya rendah. 

Harga murah emang laris, tapi dapet untungnya lama. Pun masih harus bertaruh sesuai atau tidak dengan biaya operasional. Jika nombok, habislah sudah. 

Baca Juga: Nggak Perlu Bikin Coffee Shop Website, Ini Alasannya!

3. Tingkatkan Keterlibatan Konsumen untuk Mengulas Secara Online

Aspek pemasaran coffee shop yang sangat penting salah satunya feedback dari pelanggan. Ini berpengaruh pada bisnis dalam pasar yang begitu kompetitif. 

Ada data dari Bloom Intelligence yang menyebut jika 70% konsumen akan mencari lebih dari empat review sebelum menaruh kepercayaan pada bisnis. 

Trustability rendah = bisnisnya tidak akan berjalan. Sangat penting untuk membuat keterlibatan konsumen agar mau mengulas bisnis coffee shopmu. Caranya begini: 

  • Balaslah semua ulasan yang ada. Ini akan menunjukkan jika kamu peduli terhadap mereka. 
  • Bikin laman Google My Business. 
  • Membuat kotak saran online di media sosial. 
  • Secara rutin menyapa pelanggan di media sosial. 

4. Delivery Service

Pemesanan online atau pengiriman, meningkat 300 persen lebih cepat daripada makan di tempat sejak 2014. 

Paling tidak, ada 31% konsumen yang mengatakan kalau mereka menggunakan pihak ketiga untuk pengiriman paling tidak dua kali seminggu. 

Menambahkan delivery service model, bisa jadi cara promosi café di sosmed yang begitu menguntungkan. 

Kamu bisa merekrut karyawan baru, memakai karyawan yang sudah ada, atau bahkan melakukan kerja sama dengan delivery service yang disediakan pihak ketiga. 

5. Pertimbangkan Membuka Kartu Member atau Kartu Berlangganan

Strategi pemasaran coffee shop ini emang sedikit aneh. Tapi, masih masuk akal. Dengan adanya ini, kedai kopi milikmu bisa lebih sering terhubung dengan para pelanggan. 

Keuntungan yang bisa kamu dapatkan juga banyak, misalnya:

  • Pelanggan akan lebih meningkatkan peluang up-sell. 
  • Bisa menghasilkan pendapatan berulang. 

Tidak hanya itu, bisnis coffee shop yang kamu jalankan pun bisa meningkatkan loyalitas dari pelanggan. 

6. Digital Marketing, Biar Tetap Eksis

Strategi digital marketing coffee shop mungkin sudah terlampau membosankan untuk dibahas. Sudah banyak cara-cara menarik yang bisa dikerjakan. 

Namun, teknologi tetap dengan begitu dingin hadir ke dalam bagian paling private dari seseorang. 

Ingatlah, kamu harus memanfaatkan media sosial dengan menghasilkan konten interaktif. Ini juga menjadi salah satu strategi pemasaran coffee shop yang cukup efektif demi menjangkau audiens yang jauh lebih besar. 

Kamu bisa membuat konten seperti kuis, survei, jajak pendapat, penilaian, dan banyak lagi jenis konten yang bisa melibatkan followers. 

Baca Juga: Analisis Usaha Coffee Shop: 3 Peluang, Modal, dan Keuntungan

7. Bikin Event

Ini berasal dari teman penulis pribadi yang mengembangkan coffee shopnya sendiri. Ada satu hal yang cukup bikin peningkatan penjualan: mengadakan event hiburan. 

Dalam setahun, bisa ada berkali-kali event yang tujuannya selain meramaikan konten media sosial, juga meramaikan kedai kopi yang ia miliki. 

Target market coffee shop itu bisa datang dari berbagai kalangan. Dan salah satu cara yang bisa ‘masuk’ ke berbagai kalangan adalah menawarkan bahasa ‘hiburan’.

Bisa musik, stand up comedy, atau event-event sejenis yang memang menyenangkan. Tinggal undang performers lokal untuk tampil. Budget lebih minim, hasil lebih gendut. 

8. Bikin Pelanggan Punya ‘Tujuan’ untuk Datang

Ada pelanggan yang hanya datang untuk menyeruput kopi buatanmu, ada pelanggan yang ingin datang hanya untuk melihat-lihat lawan jenis yang menarik, dan bahkan ada pula pelanggan yang datang ke coffee shop untuk membicarakan bisnisnya. 

Apa pun itu, selalu sediakan tempat untuk ‘tujuan’ dari masing-masing orang. Buatkanlah mereka alasan mengapa harus coffee shop-mu yang dituju dan bukan tempat lain. 

Nantinya, hal ini akan membangun komunitas tersendiri di coffee shop milikmu yang kemudian akan membuatmu punya banyak pelanggan loyal. Sebisa mungkin, segmentasi pasar coffee shop yang kamu kembangkan bisa diketahui banyak orang. 

Jadi, kamu harus memahami ‘siapa’ yang sebenarnya akan menjadi pelanggan utama dan akan membangun keberlanjutan usahamu. 

Dengan semua strategi pemasaran coffee shop ini, besar kemungkinan bisnismu diketahui lebih banyak orang, dan tentu menguntungkan. 

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar