10 Resiko Usaha Salon Kecantikan untuk Bahan Pertimbangan

Dalam setiap usaha, tentu ada risiko yang menyertainya. Termasuk juga dengan usaha salon. Ada beberapa resiko usaha salon kecantikan yang baiknya diketahui di awal sebelum berencana untuk membuka usaha ini. 

Pertimbangan mengenai risiko memang harus ada di awal. Supaya nanti jika amit-amit, risikonya terjadi, kamu sudah melakukan beberapa persiapan untuk mengatasinya. Atau malah kamu bisa mencegah terjadinya risiko tersebut. 

Masalah dan risiko ini pun memang sangat umum terjadi. Tidak selalu menguntungkan, tentu saja ada beberapa kelebihan dan kekurangan usaha salon kecantikan. Lantas apa saja risikonya? Bisa cek sini!

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Usaha Salon Kecantikan

Resiko Usaha Salon Kecantikan

resiko usaha salon kecantikan

Terdapat sejumlah masalah bisnis kecantikan sekaligus sejumlah risiko yang mungkin akan terjadi ketika kamu membuka salon kecantikan. Penasaran dengan risiko apa saja yang bisa terjadi? Cek sini, ya!

1. Risiko dengan Pelanggan

Resiko usaha salon kecantikan pertama yang sangat mungkin terjadi adalah risiko yang ada kaitannya dengan pelanggan. Masalah ini bisa berupa komplain dari pelanggan mengenai layanan yang diberikan oleh salon kecantikanmu. 

Selain itu komplain pun bisa terjadi atas penggunaan produk-produk kecantikan yang ketika mereka gunakan menyebabkan iritasi di kulit dan mungkin merusak rambut. Bahkan ada juga risiko lainnya. 

Contohnya risiko mendapatkan ulasan buruk mengenai bisnis salon yang kamu jalankan. Entah itu di media sosial ataupun langsung dari mulut ke mulut. Risiko ini memang akan sering terjadi karena usaha salon erat kaitannya dengan pelanggan. 

2. Risiko dalam Pengelolaan Karyawan

Selanjutnya jika kamu tanya apa kekurangan usaha salon, kamu tentu tidak bisa menghandle semuanya sendiri. Kamu membutuhkan bantuan dari orang lain agar usaha tetap berjalan. 

Nah bantuan tersebut bisa datang dari orang lain yang nanti akan menjadi karyawanmu. Akan tetapi, hal ini sekaligus bisa menjadi masalah serta risiko ketika membuka usaha salon. 

Yap, salah satu resiko usaha salon kecantikan bisa terjadi untuk urusan pengelolaan karyawan. Contohnya, risiko adanya pegawai atau karyawan yang resign pada waktu yang bagimu kurang tepat.

Kadang ada aja karyawan yang begitu. Mereka malah mengundurkan diri saat salon kecantikan sedang ramai dengan pengunjung. Padahal tenaga staf atau karyawan yang ada ketersediaannya sangat terbatas. Tentu ini termasuk salah satu risiko. 

Memang, karyawan itu sendiri punya alasan saat melakukan pengunduran diri. Hanya saja jika dilihat dari sisi lain, mungkin akan cukup merugikan si empunya salon. Kamu butuh waktu dan tenaga yang besar loh untuk dapet karyawan baru. 

Jika dilihat dari segi manajemen, resiko usaha salon kecantikan ini akan dipandang cukup buruk kalau roll over atau keluar – masuknya karyawan sangat cepat. Memang tidak bagus untuk manajemen. 

3. Risiko pada Keuangan Bisnis

Apapun alasan membuka usaha salon kecantikan entah itu karena ingin punya banyak keuntungan maupun karena ingin mengembangkan minat dan passion, risiko pada keuangan pasti ada. 

Hal ini tidak akan hanya dirasakan oleh pemilik salon kecantikan saja. Risiko keuangan yang bisa terjadi pun bervariasi. Contohnya masalah paling umum saja nih seperti belum punya pencatatan keuangan khusus. 

Resiko usaha salon kecantikan ini bisa terjadi pada siapapun dan akan membuat keuangan pada bisnis kurang sehat. Selain itu, resiko lain seperti tercampurnya catatan keuangan bisnis dan keuangan salon pun bisa terjadi. 

Akibatnya, si pemilik salon tidak akan bisa menghitung berapa keuntungannya ataupun berapa kerugian yang sebenarnya sedang dialami. Maka dari itu, penting untuk pemilik salon melakukan pencatatan keuangan bisnis dengan khusus dan rutin. 

4. Risiko Hukum

Sebagai seorang pelaku usaha, tentu nantinya bisa saja mengalami risiko dan masalah hukum. Seperti masalah yang cukup sederhana seperti perizinan, sewa tanah atau gedung, masalah dengan pelanggan, maupun masalah internal. 

Potensi risiko ini bisa terjadi pada bisnis di bidang apapun, termasuk juga resiko usaha salon kecantikan. Tapi bisa kok meminimalisir adanya masalah ini dengan menyewa pengacara sebagai seorang penasehat hukum bisnis. 

Kamu bebas untuk menggunakan jasanya di awal menjalankan bisnis atau ketika bisnismu akan dikembangkan jadi lebih besar. 

5. Produk Kosmetik Kadaluwarsa

Risiko selanjutnya yang juga sangat umum ditemukan pada usaha salon kecantikan adalah produk kosmetik yang digunakan di salon kecantikanmu banyak yang kadaluwarsa. 

Pasalnya, usia produk kecantikan memang tidak terlalu lama. Sehingga kalau emang baru memulai usaha atau belum punya banyak pelanggan, akibat yang ditimbulkan bisa cukup fatal. 

Apalagi nih, kosmetik itu harganya cukup tinggi. Tentu saja, hal tersebut akan cukup merugikan. Demi meminimalisir akibat dari risiko ini, harap untuk memastikan pemberian margin di harga dan berikan promo pada waktu tertentu. 

6. Layanan Dianggap Kurang Memuaskan

Sebenarnya strategi pemasaran salon kecantikan yang terbaik adalah dengan memberikan layanan maksimal dan bisa memberikan hasil yang memuaskan. Dengan itu saja, sudah cukup kok untuk menarik banyak pelanggan. 

Apalagi ini urusannya estetika. Simpelnya gini, kalau ada nih seseorang yang tampil lebih cantik, segar, dan glowing setelah dari salonmu, tentu akan ada orang lain yang tertarik untuk merawat diri. 

Nah, mereka bakal nanya di mana tempat perawatannya. Pelanggan yang sudah kamu rawat itu bakal memberikan rekomendasi untuk datang saja ke salonmu. Dijamin rame deh!

Berbeda saat hasil dan layanannya kurang maksimal. Hal itu bisa jadi resiko usaha salon kecantikan yang akibatnya cukup buruk. Akan banyak ulasan negatif yang kamu peroleh kalau kurang maksimal. 

Guna mengurangi kemungkinan risiko ini terjadi. Sangat penting buat terus mengasah keterampilan dalam merawat rambut, kulit, juga ketika merawat wajah. Salon kecantikan ini erat banget loh kaitannya dengan keterampilan seseorang. 

Baca juga: 16 Peralatan untuk Membuka Usaha Salon Kecantikan, Wajib Tersedia!

7. Peralatan Salon Kurang Berkualitas

Saat baru memulai usaha, terkadang akan terkendala dengan modal yang terbatas. Perlengkapan yang kurang berkualitas juga bisa jadi pemicu resiko usaha salon kecantikan. 

Hal ini jelas tidak bisa diremehkan. Apalagi jika sampai ada komplain dari pelanggan mengenai layanan yang kurang maksimal dikarenakan peralatan yang kurang memadai atau kurang berkualitas. 

Jika kamu memang belum bisa membeli seluruh peralatan yang dibutuhkan, beli saja sedikit tapi yang berkualitas. Nanti urusan layanan bisa ditambah setelah kamu memiliki alat yang memang cocok untuk digunakan. 

8. Sepi Pelanggan

Sepertinya hampir semua lini bisnis punya risiko satu ini. Resiko usaha salon kecantikan lain yang bisa saja terjadi adalah tempatnya sepi pelanggan. Bisa terjadi karena memang salonnya baru saja berdiri atau minim untuk urusan promosi. 

Sepinya pelanggan bisa terjadi karena berbagai faktor. Bisa karena biaya perawatan yang mahal, display tempat yang tidak menarik, pun bisa menjadi faktor yang menyebabkan salonmu sepi pelanggan. 

Maka dari itu, butuh inovasi agar salon kecantikanmu jadi ramai. Pemilik salon bisa mempromosikan usaha lewat media sosial. Minta juga karyawanmu membagikan informasi tentang salon sebagai upaya promosi. 

Dengan mempromosikan usaha secara maksimal, nantinya calon pembeli akan datang ke salon kecantikanmu. 

9. Risiko Terjadinya Pencurian

Masalah keamanan juga pencurian adalah masalah yang sangat umum terjadi di dalam industri kecantikan. Resiko usaha salon kecantikan ini sebenarnya perlu dicegah agar kerugian tidak kami alami. 

Jumlah dari peralatan salon, produk kecantikan yang harga mahal, dan minimnya keamanan di salon jadi alasan kenapa salon sering jadi sasaran empuk pencuri. Apalagi produk dan peralatannya juga gampang dijual. 

10. Tidak Kembali Modal

Semua tentu ingin bisnis yang dikembangkannya mendapatkan keuntungan. Tapi, kenyataan mungkin berkata lain. Bisa saja salon kecantikan yang kamu kembangkan tidak mendapatkan keuntungan, bahkan sejak awal membukanya. 

Resiko usaha salon kecantikan ini bisa terjadi kepada siapapun. Apalagi jika kamu harus membayar biaya operasional, gaji karyawan, dan lainnya. Penyebabnya tentu bervariasi. 

Silakan pertimbangkan beberapa resiko usaha salon kecantikan yang sudah ditulis di atas. Nanti tentukan aja mau dilanjut untuk membangun usahanya atau tidak. Semoga membantu, ya!

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar