8 Franchise Cuci Mobil Terbaik, Pas Buat Kerja Sama!

Franchise cuci mobil merupakan pilihan bisnis yang potensial dan menguntungkan. Permintaan akan layanan cuci mobil tetap stabil karena pemilik kendaraan terus merawat dan menjaga penampilan mobil mereka. 

Pasar cuci mobil juga relatif tidak terpengaruh oleh fluktuasi ekonomi, karena orang cenderung tetap mencuci mobil mereka bahkan dalam kondisi ekonomi yang kurang baik. 

Selain itu, banyak orang lebih memilih jasa cuci mobil profesional untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

Keberagaman layanan yang ditawarkan oleh franchise cuci mobil otomatis, seperti cuci eksterior, cuci interior, poles, dan detailing, memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan dan menarik segmen pelanggan yang berbeda. 

Bergabung dengan waralaba cuci mobil yang sudah mapan juga memberikan keuntungan berupa dukungan operasional, pelatihan karyawan, dan strategi pemasaran yang telah terbukti. 

Meskipun ada beberapa tantangan, dengan riset pasar yang cermat dan pemilihan waralaba yang tepat, bisnis cuci mobil dapat menjadi investasi yang menguntungkan.

Jika ingin memulai usaha cuci mobil, berikut ini rekomendasi franchise yang bisa Anda pilih. 

Rekomendasi Franchise Cuci Mobil untuk Usaha

Berikut ini beberapa franchise yang bisa dibeli untuk Anda yang pemula dan ingin lebih simpel dalam memulai usaha cuci mobil.

1. Gorillaz Franchise

Franchise Gorilaz cuci mobil menawarkan tiga skema untuk Anda yang ingin menjadi mitra usahanya, yakni mulai dari Rp54,9 juta, Rp59,9 juta, dan Rp140 juta.

Dengan nominal tersebut, Anda sudah mendapatkan software yang memudahkan penghitungan biaya usaha, yakni stok barang, laporan keuangan, dan gaji karyawan. 

Tidak hanya itu, Anda pun akan memperoleh bimbingan dan bebas berkonsultasi terkait usaha cuci mobil tersebut.

Jika menjadi mitra Gorillaz, Anda tidak hanya menyediakan jasa cuci mobil, tetapi juga nano wax dan detailing. Tentu hal ini sangat bermanfaat untuk memperindah tampilan mobil. Franchise cuci mobil ini, sangat worth buat dijajal.

2. Autoglaze

Franchise cuci mobil Autoglaze merupakan salah satu mitra resmi PT Pertamina Retail yang cukup ternama.

Jika ingin membeli franchise ini, Anda perlu menyediakan lahan seluas 6 x 20m dan biaya sekitar Rp600juta. Biaya tersebut di luar sewa tempat untuk usaha.

Tentu nominal yang sangat sepadan dengan kualitas layanan dan manajemen yang sangat baik.

3. MasterSnow Robotic Car Wash

Jika Anda ingin membeli franchise cuci mobil yang memanfaatkan teknologi robot, MasterSnow Robotic Car Wash dapat menjadi pilihan yang tepat.

Franchise ini merupakan salah satu usaha cuci mobil yang sangat efektif karena hanya membutuhkan waktu 20menit untuk mencuci sebuah mobil karena sistemnya yang otomatis.

Anda perlu modal usaha cuci mobil robotic sekitar Rp200 juta jika ingin membeli franchise MasterSnow. Biaya ini sudah mencakup bahan operasional, peralatan cuci mobil dan lain-lain.

4. Auto Clean Waterless

Auto Clean Waterless menjadi salah satu franchise cuci mobil dengan harga yang cukup murah. Anda bisa membeli franchise ini seharga Rp34 juta atau Rp450 juta untuk area provinsi.

Jika ingin menghemat biaya operasional, franchise ini menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, untuk mencuci satu unit mobil, Anda hanya membutuhkan air sebanyak 325ml.

Tentu ini sesuai dengan konsep yang diusungnya, yakni waterless sehingga hanya membutuhkan air dengan jumlah sedikit untuk mencuci mobil.

Auto Clean Waterless sudah memiliki 85 cabang di Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi jika ingin menjadi mitra franchise cuci mobil ini.

5. Motoclean

Jika Anda mengetahui perkembangan usaha cuci motor dan mobil yang memanfaatkan snow wash, franchise Motoclean merupakan pelopornya.

Keunggulan cuci salju tentu berada pada tingkat kebersihannya yang dapat memberikan kilau bersih pada kendaraan.

Untuk membeli franchise ini, Anda perlu menyediakan modal sebesar Rp12 juta. Biaya ini sudah mencakup fasilitas tabung salju, mesin steam, shampo salju, selang angin, selang air, water gun, dan semir ban.

6. Storania

Rekomendasi franchise cuci mobil yang bisa Anda pilih yakni Storania. Franchise ini menyediakan karyawan cuci mobil dan motor yang telah berpengalaman untuk setiap mitranya. 

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan marketing tools atas nama pribadi jika menjadi mitra Storania. 

Cukup dengan biaya investasi sebesar Rp50 juta dan perawatan Rp20 juta, Anda sudah bisa menjadi mitra Storania.

7. Million Go Wash

Jika Anda ingin membuka usaha cuci motor dan mobil yang konsepnya unik, franchise Million Go Wash dapat menjadi pilihan terbaik.

Million Go Wash merupakan franchise car wash indonesia menawarkan jasa cuci mobil panggilan, sehingga pengguna jasa hanya perlu menunggu di rumah dan tidak perlu datang ke tempat cuci mobil.

Untuk menjadi mitra usaha ini, Anda cukup menyediakan dana sebesar Rp30 juta untuk paket silver atau yang paling murah. Biaya ini sudah mencakup berbagai fasilitas cuci lainnya.

8. Grass

Grass merupakan salah satu franchise cuci motor dan mobil yang berasal dari Rusia. Jika ingin membeli franchise ini, Anda cukup menyediakan biaya sebesar Rp10 – Rp27 juta. 

Biaya ini sudah mencakup mesin jet wsher, shampo, serta peralatan pendukung lainnya.

Baca Juga: Analisis Lengkap Usaha Cuci Mobil

Lebih Baik Mana, Usaha dengan Brand Sendiri atau Franchise?

1. Keuntungan Franchise

Salah satu keuntungan utama menggunakan franchise adalah dapat memanfaatkan merek yang sudah dikenal oleh masyarakat sehingga menarik pelanggan potensial tanpa perlu membangun brand awareness dari awal. 

Selain itu, franchise cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis yang dimulai dari nol.

Hal ini karena franchise mendapatkan dukungan dari model bisnis yang sudah terbukti, prosedur operasional standar, dan dukungan dari kantor pusat atau pihak franchise. 

Menariknya lagi, jika menggunakan franchise, Anda akan mendapatkan manfaat dari bantuan dan dukungan yang diberikan oleh pihak franchise.

Ini mencakup pelatihan, panduan operasional, serta akses ke tenaga ahli atau tim konsultan yang dapat memberikan saran dan bimbingan. 

2. Kekurangan Franchise

Di samping keutungannya yang menggiurkan, memulai usaha dengan membeli franchise juga memiliki kekurangan.

Pertama, franchise biasanya memerlukan investasi modal awal yang cukup besar. Ini melibatkan biaya untuk membayar hak franchise, peralatan, persediaan awal, dan biaya lainnya. 

Selain itu, pembeli franchise harus mematuhi pedoman dan standar yang ditetapkan oleh pemilik merek. Keterbatasan ini dapat membuat kreativitas dan kebebasan pengelolaan menjadi terhambat. 

Para pemilik harus mengikuti model bisnis yang telah ditetapkan, yang mungkin tidak selalu sesuai dengan keinginan atau ide inovatif mereka.

Meskipun ini dapat memberikan kestabilan dan kepastian, tetapi bagi mereka yang ingin mengembangkan ide baru atau menyesuaikan bisnis dengan pasar lokal tertentu, hal ini bisa menjadi kendala.

3. Keuntungan Usaha Sendiri

Membuat usaha sendiri biasanya membutuhkan modal awal yang lebih kecil daripada membeli sebuah franchise. Anda memiliki fleksibilitas untuk mengendalikan biaya dan memulai bisnis sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Selain itu, Anda juga bisa memiliki kontrol penuh atas semua aset dan bisnis, termasuk merek dagang dan intelektual property. 

Menariknya lagi, Anda sebagai pemilik usaha sendiri memiliki kebebasan untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide inovatif tanpa harus mematuhi pedoman atau model bisnis tertentu. 

Hal ini memungkinkan penyesuaian dengan cepat terhadap perubahan pasar atau peluang baru yang muncul. Anda juga memiliki kemampuan untuk merespons peluang bisnis dengan lebih dinamis.

4. Kelemahan Usaha Sendiri

Membuka usaha sendiri seringkali membawa risiko gagal yang lebih tinggi dibandingkan dengan membeli franchise. 

Ketidakpastian pasar, persaingan, perubahan ekonomi, dan faktor-faktor lainnya dapat membuat perjalanan bisnis menjadi tidak stabil. 

Pemilik usaha independen bertanggung jawab penuh terhadap keberhasilan atau kegagalan bisnis, dan kurangnya dukungan dari model bisnis yang sudah teruji dapat meningkatkan risiko tersebut.

Selain itu, membuka usaha sendiri berarti Anda harus membangun semuanya dari nol, termasuk merek, sistem operasional, proses bisnis, dan basis pelanggan. 

Proses ini tentu membutuhkan waktu, usaha, dan sumber daya yang memadai. 

Terlebih lagi, membangun kesadaran merek dan menarik pelanggan baru dapat menjadi tugas yang menantang tanpa dukungan dari merek yang sudah dikenal di pasaran.

Demikianlah rekomendasi franchise yang bisa Anda pilih jika ingin memulai usaha cuci motor dan mobil beserta keuntungan dan kerugiannya. Informasi ini dapat menjadi pertimbangan untuk membeli franchise cuci mobil.

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar