Peran dari invoice untuk jasa fotografi jangan sampai kamu anggap remeh. Sekarang, hadirnya invoice akan membantumu untuk lebih efektif dalam menagih tarif yang perlu dibayarkan. Cek contoh invoice jasa fotografi di sini kalau belum tahu.
Tentu saja, invoice ini sangat penting untuk hampir semua bisnis termasuk juga fotografi. Mengapa penting?
SumUp menuliskan bahwa invoice ini penting untuk memberimu kontrol terhadap bisnis dan aliran kas bahkan juga keuangannya sehingga jauh lebih sehat.
Nah, karena sangat penting, kamu bisa menyimak beberapa ulasan kami mengenai invoice untuk bisnis fotografi di sini.
Struktur Invoice Jasa Fotografi
Sebelum menyimak beberapa contoh invoice jasa fotografi, kami menyarankanmu untuk memahami strukturnya lebih dahulu. Ini dia struktur komplitnya:
1. Header Invoice
Pada bagian header atau bagian atas, terdapat beberapa hal yang harus kamu ikut sertakan. Berikut ini kelengkapannya:
- Judul: bisa ditulis ‘Tagihan’ atau ‘Invoice’.
- Nomor invoice: kode referensi atau unik untuk setiap invoice yang keluar.
- Tanggal: tanggal penyelesaian atau pembuatan invoice.
- Informasi kontak: berupa nama juga alamat lengkap fotografer juga informasi kontak.
2. Informasi Klien
Dalam invoice photography yang kamu buat, harus juga mencakup informasi dari klien yang menggunakan jasamu. Adapun lebih lengkapnya yakni:
- Nama klien
- Alamat klien
- Informasi kontak klien
3. Deskripsi Layanan Fotografi
Lembar tagihan atau invoice masih belum lengkap dengan adanya ini. Yap, kamu harus mengikut sertakan deskripsi dari layanan fotografi yang diberikan. Kalau belum tahu, ini dia isinya:
- Deskripsi layanan: berisi tentang penjelasan rinci mengenai layanan fotografi yang diberikan misalnya jenis sesi foto, lokasi, jumlah foto, dan lainnya.
- Tanggal dan waktu layanan: kamu pun harus memasukkan informasi mengenai tanggal dan jam layanan fotografi dilakukan.
- Durasi layanan: berisi berapa lama layanan dilakukan.
Tak hanya itu. Kamu pun harus menyertakan rincian biaya yang harus dibayar oleh konsumenmu. Di dalam rincian biaya, harus lengkap dengan informasi ini:
- Tarif per jam atau biaya total: jumlah uang yang harus dibayar per jam ataupun total seluruh biaya buat layanan fotografi yang digunakan.
- Biaya tambahan: sebenarnya, untuk ini opsional. Kamu bisa menambahkannya atau tidak. Tapi jika ada biaya akomodasi, editing, dan biaya lain, silakan ditambahkan saja.
- Diskon: jika memang usaha atau bisnis jasa fotografimu sedang promo dan lagi ada diskon, langsung saja sertakan dalam invoice.
4. Total Tagihan
Di dalam beberapa contoh invoice jasa fotografi yang kami sediakan, ada juga kolom yang isinya total tagihan. Lebih lengkapnya di sini:
- Sub total: jumlah dari semua layanan sebelum diskon ataupun pajak.
- Pajak: jika ada biaya pajak yang harus dikenakan dalam tagihan, maka silakan tambahkan dalam invoice ini.
- Total: jumlah seluruh biaya yang harus dibayar oleh pelanggan atau klien.
5. Informasi Pembayaran
Klienmu pasti bingung kalau tidak menyertakan komponen ini. Yap, harus ada informasi pembayaran di dalam invoice atau dokumen tagihannya. Lengkapnya ini:
- Metode pembayaran: metode pembayaran resmi dari bisnis jasa fotografimu, bisa isikan nomor rekening.
- Tanggal jatuh tempo: keputusan mengenai tanggal batas pembayaran atau tenggat waktu yang diberikan bagi pelanggan untuk membayar jasamu.
6. Tanda Tangan & Stempel
Ini adalah bagian yang paling sering dilupakan saat membuat tagihan atau invoice. Kamu harus menyediakan kolom khusus di bagian bawah untuk tanda tangan atau stempel resmi dari jasamu.
Contoh Invoice Jasa Fotografi yang Menarik untuk Referensi
Biar nggak ngawang aja, mending langsung cek beberapa contoh invoice penagihan khusus jasa fotografi yang ada di sini.
1. Invoice Fotografi Simple
Mau contoh yang simple? Contoh ini bisa jadi referensi:
Di awal kamu mungkin bakal bilang kalau invoice ini belum sesuai dengan yang telah kami jelaskan. Tapi nggak masalah, kok. Soalnya, tidak ada ketentuan khusus mengenai format fotografi.
Hal terpenting dalam invoice ini adalah komponen yang tersedia. Lihat aja di template di atas. Ada judul, informasi klien, kolom deskripsi layanan, dan total harga yang harus dibayarkan.
Minusnya yang belum tersedia adalah nomor rekening untuk pembayaran. Kalau mau mencontoh ini, tambahkan juga nomor rekening atau metode pembayaran yang kamu inginkan, ya.
2. Contoh Invoice Jasa Fotografi Pemula
Bagi yang tidak terlalu paham untuk mendesain invoice, coba deh contoh yang satu ini:
Desainnya sangat sederhana. Tapi di dalamnya udah lengkap komponen-komponen penting di dalam invoice yakni judul, nomor invoice, identitas perusahaan, identitas klien, kolom deskripsi layanan, dan juga total harga yang harus dibayar.
Komponen yang kurang di dalam invoice ini adalah kolom atau tempat untuk tanda tangan dan juga stempel resmi dari perusahaan.
3. Invoice Jasa Fotografi Modern
Mau tampil sedikit lebih modern dan profesional? Contoh invoice satu ini cocok banget kok buat kamu gunakan:
Meskipun kesannya modern, invoice ini terbilang sangat sederhana karena tampilannya clean. Masih terlihat sangat sederhana, kok. Kamu juga bisa jadiin desain di atas sebagai referensi.
4. Invoice Jasa Fotografi yang Lengkap
Mau tahu yang cukup lengkap? Bisa banget nih pakai desain satu ini:
Kenapa kami bilang lengkap? Soalnya ada penjelasan rinci mengenai layanan apa saja yang digunakan.
Di dalam invoice ini ada layanan berupa Wedding Bundling Photography. Di dalam bundle tersebut masih ada beberapa printilan atau rinciannya. Semuanya dijelaskan dengan lengkap di sini.
Contoh invoice jasa fotografi ini juga cocok kok untuk kamu gunakan. Kalau mau contoh invoice untuk rumah sakit, di sini juga ada kok!
Setelah mendapatkan keempat contoh invoice jasa fotografi ini, kamu pasti udah bisa memikirkan konsepnya sendiri. Kalau boleh tahu, minat sama desain yang mana nih?