Mau Usaha tapi Tidak Punya Keahlian? Lakuin 7 Hal Ini!

Orang yang ingin memulai usaha itu banyak banget. Meskipun, tak jarang beberapa di antaranya juga mau usaha tapi tidak punya keahlian. 

Bisa saya katakan kalau pemikiran ini tidak sepenuhnya benar. Soalnya, bukan berarti jika hari ini kamu belum punya keahlian, besok juga pasti tidak punya.

Alasannya sederhana. Keahlian itu, sesuatu yang masih bisa kamu pelajari. Itu adalah suatu hal yang bisa dimiliki oleh siapa saja. 

Biar tak melulu berfikir tidak punya keahlian dan malah enggan buka usaha, lebih baik cek pembahasan detailnya di sini. 

Apa Itu Keahlian?

Orang seringkali salah mendefinisikan keahlian. Banyak pihak beranggapan jika keahlian adalah sesuatu yang tidak bisa didapatkan. 

Padahal, bukan begitu. Keahlian itu sendiri, merupakan ‘learned ability’ atau kemampuan yang siapa saja bisa mempelajari dan memilikinya. 

Selain itu, ada pengertian dari keahlian yang merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu dengan baik. 

Contoh sederhananya, menulis. Ya, menulis adalah salah satu bentuk keterampilan. Nah, sesuai definisi, seseorang dikatakan memiliki keahlian menulis jika ia mampu menulis dengan baik. 

Padanan katanya beragam, memahami berbagai macam kosakata, menguasai kaidah penulisan, dan dapat menyusun kata demi kata dengan begitu sempurna. 

Mencapai ‘sempurna’ atau dapat dikatakan ahli, memang tidak mudah. Butuh waktu, tenaga, juga effort besar saat ingin mendapatkannya. 

Nah, banyak orang terjebak di sini. Mereka merasa tidak punya keahlian, padahal belum cukup belajar untuk menyempurnakan keterampilan yang sebelumnya sudah ada. 

‘Tidak punya’ dan ‘belum punya’ adalah dua hal berbeda. Pahami ini, dan jangan lagi berpikir kamu tidak punya keahlian. Keahlianmu mungkin sudah ada, namun belum sempurna. 

Mau Usaha tapi Tidak Punya Keahlian, Lakukan Ini!

Sekarang, coba pikir kembali. Apakah kamu benar-benar tidak punya keahlian? Atau sebenarnya cuma belum mengasahnya saja menjadi suatu keahlian khusus yang tak dimiliki banyak orang?

Bersikukuh dengan pikiran mau punya usaha tapi tidak punya keahlian? Tenang. Ada tips menarik yang bisa kamu baca di sini: 

1. Kenali Minat dan Hobimu

Mungkin memang ada orang yang belum memiliki keahlian. Namun, berbeda dengan minat. Pasti setiap orang memilikinya. 

Ada yang memiliki minat dalam dunia ilustrasi, suka alam, menghitung, jalan-jalan, dan lain sebagainya. 

Menariknya, minat yang ada dalam dirimu bisa jadi suatu ‘kode’ bahwa itulah yang harus kamu ikuti sampai menemukan bisnis yang tepat. 

Contohnya, kamu suka melihat tanaman dari awal biji ditanam ke tanah sampai ada daun yang muncul ke permukaan. Dengan ini, artinya kamu berminat di bidang pertanian. 

Nah, kalau mau punya usaha tapi tidak punya keahlian, hal pertama yang harus dilakukan yakni mengenal apa minatmu. Setelahnya, baru tentukan mau buka bisnis di bidang yang kamu minati. Kata lainnya, passion. 

2. Belajar Keahlian

Yap, tips kedua ini khusus buat yang sering merasa bahwa keahlian itu adalah hal yang tidak bisa didapatkan. Padahal, tidak. Kamu masih bisa belajar. 

Dalam game, pasti ada tingkatan: Easy, Hard, Expert. Setiap level memiliki tingkat kesulitan masing-masing. 

Kamu baru bisa dikatakan punya keahlian jika sudah ada di level Expert. Ada tahapannya, ada prosesnya, dan mungkin ada pengorbanan yang harus dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang bernama keahlian. 

Coba lakukan ini kalau mau usaha tapi tidak punya keahlian.

3. Coba Networking

Networking adalah hal yang wajib dilakukan. Dalam bisnis, kegiatan ini memiliki arti yang begitu penting. 

Laman Indeed.com menjelaskan bahwa networking bisnis merupakan perilaku atau kegiatan untuk membangun hubungan yang positif dan saling menguntungkan dengan klien, profesional, atau rekan-rekan bisnis. 

Penting atau tidak? Tentu saja penting. Networking akan membuka cakrawala baru bagi kamu yang mau usaha tapi tidak punya keahlian. 

Melalui mereka, kamu bisa belajar berbagai macam keahlian. Bahkan, mereka bisa membantumu menyelesaikan suatu tugas yang butuh keterampilan spesifik dan memang mereka miliki. 

4. Bekerja Keras agar Keterampilan Bertambah

Yap. Ada nih artikel menarik dari Forbes. Penulisnya adalah seorang pendiri brand dan perusahaan spanduk bernama Brian Scudamore. 

Dia berkata bahwa keterampilan bisa kamu dapatkan jika kamu bekerja keras. Di artikel tersebut, dia mengatakan jika mendapatkan keterampilan karena di usia 11 tahun, ia cuci mobil dan jualan permen ilegal. 

Akhirnya, dari sana ia mengetahui ada yang namanya proses rekrut, pembukuan, sampai pemasaran. Intinya, kamu bisa menekuni sesuatu dengan keras dan keterampilan akan datang dengan sendirinya. 

5. Lakukan Pendalaman dan Pengembangan

Minat sudah diketahui. Sedikit kemampuan sudah didapatkan. Sekarang, waktunya mendalami bidang dan mengembangkannya. 

Caranya bagaimana? Sederhana. Ikutilah berbagai macam kursus yang relate dengan keterampilanmu. Mau usaha tapi tidak punya keahlian? Pendalaman dan pengembangan solusinya!

6. Sewa Jasa Ahli

Tidak ada keterampilan tapi punya modal? Sewa aja jasa ahli. Misalnya nih, mau bikin usaha service elektronik. 

Tapi, kamu belum belajar banyak mengenai keterampilan reparasi barang-barang elektronik. Kumpulkan saja ahlinya dan bayar mereka sesuai tarif.

Lalu, bisnisnya bagaimana? Bisnismu bisa tetap dalam industri tersebut, masih bisa dapat keuntungan asal harga yang ditawarkan ke pelanggan, lebih mahal daripada harga yang perlu kamu bayarkan. 

Ini bisa jadi solusi buat yang mau usaha tapi tidak punya keahlian. Bayar orang aja!

7. Pertimbangkan Mencari Jenis Usaha Tanpa Keterampilan Khusus

Banyak banget loh jenis usaha yang tidak membutuhkan keterampilan atau keahlian khusus. Bahkan, anak SMP pun bisa melakukannya. 

Cobalah mempertimbangkan membuka jenis usaha persewaan, dagang, makelaran, atau yang sederhana seperti usaha laundry. Dengan ini, kamu nggak perlu pusing mencari keahlian yang mungkin cukup sukar diperoleh. 

Nah, dengan ini kamu nggak perlu khawatir lagi kalau mau usaha tapi tidak punya keahlian. Lakuin tujuh hal di atas dan hidupmu bisa berubah!

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar