15 Jenis Bunga untuk Buket, Indah Sekaligus Sangat Bermakna!

Buket bunga merupakan rangkaian beberapa bunga juga dedaunan yang dibungkus dengan kain atau bahan tertentu sehingga nampak lebih indah. Ada sejumlah jenis bunga untuk buket yang memang sangat cocok dan direkomendasikan. 

Kehadiran dari buket bunga jelas sangat dibutuhkan. Bisa untuk merayakan momen spesial seperti ulang tahun, wisuda, hadiah anniversary, bahkan juga tanda berduka cita. 

Sebagai orang yang akan merangkai bunga untuk banyak keperluan, kamu wajib tahu beberapa jenisnya agar tahu mana yang cocok dirangkai dan mana yang tidak. 

Baca Juga: Modal Usaha Papan Bunga Rustic dan 5 Tips Memulainya

Sejarah Buket Bunga

Sejarah buket bunga di acara pernikahan dikenalkan di Inggris saat awal abad ke-18 dan sampai saat ini sudah jadi hal biasa dalam acara pernikahan. 

Tidak hanya dipakai di upacara pernikahan. Buket bunga pun cukup populer sebagai simbol kasih sayang. 

Buket bunga umumnya diberikan sebagai hadiah bagi orang tersayang dalam bentuk buket yang cantik. 

Jenis Bunga untuk Buket

Apa saja jenis bunga untuk florist yang cocok untuk dirangkai menjadi buket bunga? Berikut ini informasinya: 

1. Bunga Mawar

Pertama adalah bunga mawar. Ini adalah jenis bunga yang paling sering jadi bahan pembuatan buket bunga. Jenisnya jelas bervariasi. 

Warna yang variatif juga bentuk dan tampilan cantiknya menjadikan bunga mawar cukup populer di dunia. 

Ketika membuat buket bunga untuk pernikahan atau untuk hadiah anniversary, bunga mawar cocok jadi bahan utama. 

Bisa pilih warna merah, putih, pink, kuning, oranye, atau yang lainnya. Untuk usaha pun jenis bunga untuk buket ini pun termasuk yang paling laris. 

2. Bunga Anyelir

Jenis bunga kecil untuk buket lainnya adalah anyelir. Ini adalah bunga yang dapat melambangkan kesucian dan keberuntungan. 

Bisa dibilang bunga ini salah satu yang tertua yang dibudidayakan di dunia. Sangat terkenal dengan tampilan yang acak, tapi tetap indah. 

Dengan ini, maka buket bunga yang terangkai nampak lebih indah meskipun tampak cukup berantakan. 

3. Bunga Bakung

Selanjutnya adalah bunga bakung. Termasuk sebagai salah satu jenis bunga untuk buket karena punya keindahan yang tidak tertandingi. Tak heran jika bunga ini sering dirangkai jadi buket. 

Bunga bakung atau daffodil ini memiliki banyak varietas. Bunga ini pun pasti ada dalam setiap toko bunga yang ditemui. 

Tak heran jika bunga bakung sering tersedia dan diberikan pada acara hari anniversary, ulang tahun, juga yang lainnya. 

Bunga ini juga punya kualitas tidak cepat layu dan kuat. Bisa segar beberapa hari ke depan. 

4. Bunga Hydrangea

Sebenarnya bunga ini adalah tanaman semak yang tingginya 1 meter – 3 meter. Tapi bunga ini punya bentuk unik dan cantik. 

Tidak hanya bentuknya, bunga ini pun punya warna yang bervariasi. Ada ungu, putih, kuning, bahkan biru terang. 

Jika menjadikannya sebagai buket, tentu bunga Hydrangea jadi semakin cantik. Tidak heran kalau bunga satu ini jadi pilihan jenis bunga untuk buket. 

5. Bunga Anggrek

Daripada menggunakan bunga palsu untuk buket memang jauh lebih baik pakai bunga segar seperti bunga Anggrek. 

Bunga ini gampang didapatkan. Apalagi punya tampilan anggun dan seolah punya keindahan yang murni. 

Anggrek punya beragam warna dan jenis. Bahkan banyak pecinta tanaman hias yang rela bayar mahal untuk mendapatkannya. 

Bunga anggrek pun sering jadi bahan untuk pembuatan buket bunga. Hanya saja biayanya lebih mahal karena harga dari bunga Anggrek itu sendiri di atas harga pasaran bunga yang lain. 

Baca Juga: Peluang Usaha Buket Bunga beserta Keuntungan dan Risiko

6. Bunga Gardenia

Kami juga memberi rekomendasi bunga untuk buket lainnya yakni Bunga Gardenia. Bunga ini punya nama lain yakni bunga kaca piring. 

Sebenarnya masih sekeluarga dengan tanaman kopi. Berasal dari Asia, Afrika, Hawaii, dan Kepulauan Pasifik Australia. 

Bunga ini punya ciri khas aroma yang wangi juga warna yang putih dan bersih. Tak heran jika jenis bunga untuk buket ini cukup populer. 

Warna putih yang ada melambangkan kemurnian dan kesucian. Bisa kamu jadikan hadiah untuk orang tersayang. 

7. Bunga Tulip

Jenis bunga untuk pernikahan dan cocok juga jadi buket bunga adalah Bunga Tulip. Kami menyarankan ini karena punya daya tahan yang cukup lama. 

Bunga Tulip masih bisa bertahan 10 hari usai dipetik dari tangkainya. Bunga ini banyak kok dibudidayakan oleh petani bunga di Indonesia. 

Pasalnya permintaan akan bunga tulip memang cukup besar. Toko bunga sering menjadikannya bahan membuat buket dan karangan bunga. 

8. Bunga Matahari

Siapa bilang bunga matahari kegedean dan kurang bagus untuk buket? Itu nggak bener. Bunga matahari bisa mencerminkan kekaguman dan keceriaan. 

Maka tak heran jika banyak yang menjadikan jenis bunga untuk buket ini pilihan. Kamu bisa memberikan ini sebagai hadiah pada orang yang dikagumi. 

Menemukannya juga mudah karena tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Meskipun nanti hanya ada beberapa tangkai, tetap saja bunga ini sangat indah kalau dirangkai. 

9. Bunga Gerbera

Bunga ini juga dikenal sebagai Bunga Daisy. Umumnya jadi bunga untuk dekorasi acara-acara pernikahan. 

Tidak hanya sebagai dekorasi pada acara pernikahan, bunga ini pun kerap jadi bahan membuat buket bunga. 

Alasannya karena bunga ini punya bentuk dan warna yang indah. Variasi warnanya pun beragam. Kamu bisa berkreasi dengan Bunga Gerbera dan menambahkan beberapa kombinasi warna bunga lainnya. 

10. Bunga Lily

Selanjutnya adalah Bunga Lily. Jenis bunga untuk buket ini adalah yang paling gampang ditemukan di Indonesia. 

Kalau kamu mencari bunga warna putih yang segar dan nampak indah, maka Bunga Lily adalah jawabannya. 

Bunga Lily punya kelopak anggun juga cantik. Layaknya bunga mawar, bunga ini punya beberapa jenis dan warna. 

Jenis yang paling sering dipakai untuk buket bunga adalah jenis Lily Liana yang warnanya putih. 

Punya filosofi sebagai lambang ketulusan dan kesucian. Sedangkan untuk warna kuning, bermakna pertemanan dan

persahabatan. 

Baca Juga: Peluang Usaha Buket Bunga beserta Keuntungan dan Risiko

11. Bunga Peony

Bunga ini terkenal dengan gugusan kelopak bunga yang ukurannya besar juga mencolok. 

Warnanya didominasi dengan rona vibran seperti merah, putih, kuning, jingga, ungu, bahkan pink. 

Makna bunga satu ini cukup erat dengan kehormatan, bahagia, dan kemakmuran. Tak heran jika jenis bunga untuk buket ini sering dipesan untuk acara pernikahan. 

12. Chrysanthemum (Bunga Krisan)

Siapa yang nggak tahu dengan bunga satu ini? Bunga krisan atau chrysanthemum juga sering menjadi bahan pembuatan buket bunga. 

Alasannya karena bunga ini punya berbagai macam variasi warna. Ada merah, putih, kuning, ungu, dan masih banyak lagi. 

Ada harapan dan makna yang tersimpan dalam setiap bunga. Dalam bunga krisan, terdapat arti umur yang panjang juga limpahan kebahagiaan. 

13. Ranunculus 

Saat pertama melihat bunga ini, pasti banyak yang menyangkanya sebagai bunga mawar. 

Padahal bukan. Namanya adalah Bunga Ranunculus. Bunga ini punya kelopak yang banyak dan punya tekstur. 

Bentuknya padat juga membulat. Warnanya bervariasi dan bunga ini bisa jadi simbol bahwa seseorang yang sangat menawan dan punya daya pikat dan daya tarik tersendiri. 

Yap, ini juga termasuk jenis bunga untuk buket yang bisa kamu pilih.

14. Sweet Pea

Sekilas bunga ini emang mirip anggrek. Bunga ini punya nama ilmiah Lathyrus Odoratus. Asalnya dari Pulau Sisilia, Italia Selatan. 

Warnanya beragam. Ada putih, ungu, dan coral pink. Kami saranin buat pakai yang warna coral pink karena memang sangat indah. 

Sweet Pea ini bisa jadi simbol harapan baik, kesenangan, juga persahabatan. Aromanya Fruity Floral yang cukup light juga manis. 

15. Baby’s Breath

Lanjut nih, ada Baby’s Breath. Bunga ini juga cukup populer. Biasanya jadi aksen bunga yang lebih besar dan mencolok. Misalnya bunga mawar. 

Kalau nyari nama bunga putih kecil untuk buket maka kemungkinan besar itu Baby’s Breath yang memang sering jadi aksen tambahan untuk memperindah buket bunga. 

Bunga ini cocok dikombinasikan dengan mawar. Biasanya juga dikeringkan dan dipakai sebagai properti fotografi. 

Bisa jadi simbol kepolosan, cinta yang abadi, ketulusan, kepolosan, dan kemurnian. 

Baca Juga: Modal Usaha Papan Bunga Rustic dan 5 Tips Memulainya

Tips Merangkai Buket Bunga

Tidak hanya tahu tentang jenis bunga untuk buket yang indah juga bermakna. Merangkainya juga butuh upaya dan tips khusus. Simak lengkap tipsnya di sini: 

1. Pertimbangkan Tiga Isian Bunga

Ketika memilih bunga untuk buket, skema warna jadi hal krusial. Buket bunga umumnya terdiri dari tiga isian: bunga utama, pemanis, dan filler. 

Bunga utama disebut yang utama karena letaknya di mid atau tengah karangan bunga. Jumlahnya yang paling banyak agar lebih menonjol. 

Bunga utama bisa terdiri dari satu maupun dua warna berbeda. Kalau mau dua warna, pastikan warnanya cocok untuk kamu kombinasikan. 

Bunga pemanis itu untuk menghias tampilan agar lebih manis. Demi membuat bunga utama jadi titik fokus, pilih bunga pemanis yang warnanya netral seperti putih. 

Ukurannya pun tidak boleh lebih besar dibandingkan bunga utama. Selanjutnya ada filler. Filler berfungsi untuk menambah elegansi dari buket.

Sekaligus menambah volume juga aransemen yang lebih menarik. Biasanya pakai warna dedaunan untuk kesan segar dan natural. Bisa pakai Daisy atau Baby’s Breath. 

2. Persiapkan Alat

Setelah memilih jenis bunga untuk buket mulai dari utama sampai filler, jangan lupa siapkan alat yang dibutuhkan. 

Misalnya saja alat seperti gunting buat merapikan buket, memotong pita, tali rami, dan yang lain. 

Selain itu sediakan tali rami untuk mengikat bunganya sebelum dihias dengan tambahan pita maupun yang lainnya. Bisa pakai selotip agar bunga tidak mudah tercerai-berai. 

Ada juga hiasan dekoratif agar membuat buketmu lebih mewah. Bisa menambahkan wrapping paper maupun spunbond yang biasa dijual guna membuat buket bunga. 

Itulah sejumlah uraian lengkap mengenai sejarah, jenis bunga untuk buket, lengkap dengan tips merangkainya. Semoga membantu!

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar