Rincian Modal Usaha ATK, Harga Jual, Keuntungan, dan 6 Tips Biar Rame!

Memulai bisnis toko ATK tentu harus penuh perhitungan. Salah satu hal yang harus kamu pertimbangkan adalah penghitungan modal usaha ATK di awal. Ini sangat penting untuk tahu berapa sih sebenarnya modal yang kamu perlukan.

Bisnis toko ATK ini bisa menjadi salah satu peluang yang menjanjikan. Pasalnya ATK menjadi salah satu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu buat pelajar, mahasiswa, bahkan karyawan yang sudah bekerja.

Apalagi jika kamu tinggal dan buka tokonya di lingkungan pabrik, sekolah, atau juga perkantoran. Dengan berada di sana, bisnismu akan berkembang dengan sangat baik.

Baca Juga: 10 Kategori Daftar Barang Toko ATK Paling Laris, Bikin Untung Nih!

Keuntungan Bisnis Toko ATK

modal usaha atk

Tapi sebelum tahu rincian modal dan juga berapa persen keuntungan jual ATK, ada hal lain yang harus kamu ketahui lebih dulu, yakni keuntungan dari bisnis toko ATK ini. Berikut keuntungannya:

1. Permintaan Tinggi

Pastinya ATK digunakan di manapun. Entah itu kantor ataupun sekolah. Bahkan juga digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Nah, lantaran alat tulis pasti selalu digunakan, maka nggak heran kalau permintaan dari ATK ini sangat tinggi.

Banyaknya permintaan tentu menjadi keuntungan tersendiri. Dengan modal usaha ATK yang kamu keluarkan, pasti sesuai dengan keuntungan yang kamu peroleh.

2. Punya Pangsa Pasar Luas

Pastinya pangsa pasar yang luas tentu menjadi salah satu keuntungan tersendiri. ATK ini hampir digunakan oleh semua kalangan.

Kebutuhan akan alat ATK ini bisa datang dari Mahasiswa, Pelajar, Karyawan, dan banyak lagi.

Tentu saja pangsa pasar yang luas ini, akan membuat hampir seluruh produk yang kamu tawarkan jadi laris-manis.

3. Penghasilan yang Besar

Setiap orang yang membuka usaha tentu ingin mendapatkan penghasilan besar. Nah, salah satu jenis usaha yang bisa memberimu keuntungan adalah bisnis toko ATK ini.

Lantaran pangsa pasarnya sangat luas juga memiliki permintaan yang tinggi, pastinya keuntungan yang kamu dapatkan akan sangat tinggi.

Selain itu usahamu juga nggak akan pernah sepi. Dengan begitu, keuntungan yang bisa kamu peroleh akan sangat besar.

Selama produk-produkmu berkualitas, layanannya ramah dan baik, serta membuat pelanggan tidak pernah kecewa, kamu bisa kok dapat penghasilan besar.

Dari segi perhitungan modal usaha ATK awal yang kamu keluarkan, sangat berbanding lurus dengan penghasilan yang kamu peroleh.

Baca Juga: 8 Tips Memulai Usaha ATK Rumahan, Biar Terus Berkembang!

Peluang Bisnis Toko ATK

Peluang atau prospek usaha ini masih sangat bagus. Apalagi kebutuhan saat ini akan alat-alat tulis juga masih tinggi.

Meskipun tak bisa lagi dipungkiri, sekarang sudah ada gadget yang sedikit menggeser kebutuhan ATK.

Tapi, sekarang masih banyak kok yang suka menulis dan menggambar tanpa menggunakan gadget alias masih menggunakan ATK seperti biasanya.

Permintaan dari bisnis toko ATK ini jelas cukup tinggi. Banyak kok yang masih butuh seperti pelajar, mahasiswa, juga karyawan kantor.

Selain itu, keuntungan yang bisa kamu peroleh dari bisnis ini juga cukup tinggi. Nanti akan kami berikan perhitungan modal usaha ATK sampai dengan keuntungannya.

Baca Juga: Analisis Franchise Usaha ATK: Rincian Modal, Keuntungan dan Persiapannya

Modal Usaha ATK

modal usaha atk

Kalau tidak mau menggunakan paket usaha atk untuk pemula yang sudah disediakan oleh merk waralaba atau brand franchise tertentu, kamu bisa kok memulainya sendiri. Tentu selama kamu tahu bagaimana perhitungannya. Berikut ini cara menghitungnya:

1. Modal Usaha ATK

Tentu modal yang kamu butuhkan untuk membuka usaha ATK ini tergantung pada skala usaha yang ingin kamu kembangkan.

Kalau mausewa ruko, tentu kamu butuh biaya besar. Tapi jika ingin biayanya lebih kecil, manfaatkan garasi atau halaman rumah juga bisa. Selain itu, berikut hitungan modalnya:

  • Etalase: Rp 2.000.000
  • Rak display: Rp 2.000.000
  • Meja dan kursi kasir: Rp 300.000
  • Total: Rp 4.300.000

Selain itu, ada juga biaya lain yang perlu kamu tambahkan jika usaha ATK yang kamu kembangkan memang perlu untuk sewa kios.

Kalau untuk sewa kios, tambahkan saja Rp 10.000.000. Itu untuk biaya per tahunnya. Jadi di awal, modal yang kamu butuhkan yakni Rp 14.000.000 – Rp 15.000.000.

Selain itu jika ingin membuka bisnis ATK grosir ini perlu untuk menghitung biaya operasional. Nah berikut ini penghitungan biaya operasionalnya:

  • Belanja ATK: Rp 10.000.000
  • Listrik: Rp 100.000
  • Gaji karyawan: Rp 1.500.000
  • Perlengkapan dan kantong plastik: Rp 200.000
  • Lain-lain: Rp 250.000
  • Total: Rp 12.050.000

Jika ingin tahu berapa total modal usaha ATK yang kamu butuhkan maka Rp 14.300.000 + Rp 12.050.000 = Rp 26.350.000.

2. Penentuan Harga Jual dan Keuntungan

Jika ingin memulai usaha ATK rumahan ataupun membuka usaha ATK di kios yang kamu sewa, penentuan harga jual tentu saja sangat penting untuk kamu lakukan.

Kami menyarankan mengambil margin pricing sebesar 25% untuk kamu gunakan. Ini adalah margin yang paling masuk akal untuk diterapkan pada bisnis toko ATK.

Penghitungannya bisa semacam ini:

BarangHarga beliJumlahHarga SatanHarga + Laba 25%Harga JualLaba
LakbanRp 10.5001Rp 10.500Rp 13.125Rp 13.500Rp 3.000
PenghapusRp 15.00012Rp 1.250Rp 1.563Rp 2.000Rp 750
BolpoinRp 25.00012Rp 2.083Rp 2.604Rp 3.000Rp 917

Itu adalah penghitungan modal usaha ATK untuk membeli barang dan menentukan berapa harga jualnya.

Selain itu kamu pun sudah mengetahui berapa kira-kira keuntungan yang bisa diperoleh dari penjualan barang-barang ATK.

3. Keuntungan Per Bulan Usaha ATK

Kalau tidak menjalankan mitra usaha ATK maka kamu wajib untuk menghitung sendiri berapa keuntungan yang bisa kamu peroleh setiap bulannya.

Nah untuk itu memang ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan. Berikut iniestimasi keuntungan per bulan dari modal usaha ATK yang kamu keluarkan:

  • Omset per hari: Rp 500.000
  • Pendapatan: Rp 500.000 x 30 = Rp 15.000.000
  • Keuntungan: Pendapatan – Biaya Operasional: Rp 15.000.000 – Rp 12.050.000 = Rp 2.950.000

Hanya saja perlu diingat kalau penghitungan ini hanya sekadar estimasi saja. Modal bisa lebih kecil dari perhitungan atau keuntungannya bisa lebih besar daripada yang kami sebutkan.

Baca Juga: Analisis Paket Usaha ATK untuk Pemula, Modal Mulai Rp5 Jutaan

Barang-barang yang Harus Ada di Toko ATK

Sebelum memulai bisnis ini dan mengeluarkan modal usaha ATK yang cukup besar, ada beberapa daftar barang toko ATK yang memang harus kamu sediakan.

Kami menyarankan untuk menyediakan beberapa barang yang memang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang. Berikut ini rinciannya:

  • Pulpen/Bolpoin
  • Pensil Mekanik
  • Pensil Kayu
  • Refill Pensil Mekanik
  • Penghapus
  • Penggaris Lurus
  • Buku Tulis Hard Cover
  • Buku Tulis
  • Block Note
  • Stapler
  • Tipe Ex
  • Refill Stapler
  • Amplop Coklat Besar
  • Kertas Folio Bergaris
  • Klip Kertas
  • Spidol
  • Stabilo
  • Isolasi
  • Lakban
  • Cutter
  • Isi Cutter
  • Stopmap
  • Kertas Bufalo
  • Kertas HVS Berukuran A4 dan F4
  • Map Plastik
  • Kertas Folio

Silakan sediakan semua barang di atas jika kamu memang ingin kebanjiran pembeli. Nantinya pembeli yang datang bisa dari banyak kalangan mulai dari pelajar sampai pegawai atau karyawan.

Tips Memulai Bisnis Toko ATK

Tidak hanya memperhitungkan modal usaha ATK, penghitungan keuntungan, perhitungan harga jual, dan penghasilan per bulannya.

Kalau ingin memulai usaha ATK online ataupun offline, kamu harus tahu beberapa tips memulainya lebih dahulu. Berikut ini tipsnya:

1. Pilih Lokasi yang Dekat Konsumen

Lokasi yang sangat tepat untuk menjual berbagai macam ATK adalah di tempat atau lokasi yang dekat dengan konsumen.

Nah, yang paling cocok adalah sekitaran kampus, daerah perkantoran, dan juga sekolah.

Pasalnya seperti yang kita tahu, pelanggan atau konsumen utamanya adalah pelajar, mahasiswa, juga karyawan yang sangat membutuhkan alat tulis tersebut.

Hal itu akan membuat tempat usahamu lebih dekat pada konsumen. Semakin gampang aksesnya, maka semakin besar kesempatan konsumen beli di toko ATK milikmu.

Hanya saja demi mendapatkannya, kamu memang butuh modal usaha ATK yang cukup besar karena harus sewa toko.

Tapi masih ada alternatif kalau kamu tidak kebagian di beberapa lokasi tersebut. Kamu bisa coba pilih lokasi depan tempat instansi pemerintahan.

Entah itu pemerintah desa, kantor, maupun balai desa.

2. Pertimbangkan Proses Pengadaan Barang

Sebenarnya ada dua opsi jika kamu memang ingin membuka usaha ATK. Kamu bisa pilih francise dan juga bisa pilih mencari distributor sendiri.

Keduanya tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Biar lebih lengkap bakal kami bahas lebih lanjut di sini:

a. Franchise Usaha ATK

Kalau kamu pilih franchise, nantinya yang perlu kamu sediakan hanya modal usaha ATK dan juga tempatnya saja.

Urusan karyawan, manajemen, hingga pengadaan barang sudah ada yang mengurus. Nantinya kamu tinggal mengontrol juga menikmati keuntungannya saja.

Semisal ada salah satu perusahaan yang mengusung konsep minimarket untuk toko ATK ini.

Hanya saja modal usaha ATK yang kamu butuhkan memang cukup besar. Kamu perlu mengeluarkan biaya investasi kurang lebih Rp 300 juta buat toko dengan luas 60 meter persegi.

Selain itu ada juga paket Rp 350 juta buat toko dengan luas 80 meter persegi. Nantinya penghasilan yang kamu peroleh sistemnya profit sharing.

Kalau pembagian keuntungannya 60% dan 40%. 60% buat kamu yang berinvestasi dan sisanya untuk yang menjalankan usaha alias perusahaan franchise-nya.

b. Mencari Distributor Sendiri

Jika memang modal usaha ATK yang kamu butuhkan terlalu besar, maka coba untuk membuka pengadaan sendiri atau dengan beli barang secara grosir.

Kelemahan dari bisnis ini tentu susahnya pada bagian menjalankan kerja sama juga pemasarannya. Tapi keuntungannya bisa lebih banyak.

Tentu karena tidak ada biaya royalti yang diambil oleh pengelola lain. Kamu pun bisa memulainya dengan modal awal yang relatif kecil.

Hanya saja, kamu harus tahu barang apa yang harus ada juga akan kamu jual pada toko ATK milikmu sendiri.

Kamu bisa coba beberapa distributor atau supplier ini:

3. Desain Toko yang Ramah Konsumen

Kemudahan ketika milih barang kesukaan konsumen tentu sangat penting. Artinya kamu harus mendesain toko dengan sangat baik.

Bisa dengan konsep atau desain minimarket modern dan memastikan tempatnya luas juga bersih.

Jika tertarik untuk menjalankannya bersamaan dengan usaha fotocopy, maka ruangan yang tersedia harus lebih luas lagi agar lebih mudah menjalankannya.

4. Sediakan Variasi Barang

Kelengkapan dari usaha toko ATK yang kamu jalankan akan sangat berpengaruh terhadap laris atau tidaknya tokomu.

Biasanya sih semakin lengkap barang-barang yang tersedia, pembelinya juga semakin banyak meskipun usaha toko ATK milikmu kecil.

Hanya saja untuk melengkapi stoknya memang butuh modal usaha ATK tambahan. Silakan saja stok barang yang paling laku dalam jumlah besar.

Kalau barang yang kurang laku, bisa stok dalam jumlah sedikit. Tapi jangan sampai kosong.

5. Kelola Waktu dan Jumlah Kulakan

Proses atau kegiatan kulakan tentu sangat penting. Waktu kulakan dapat kamu atur sesuai dengan banyak barang yang sudah laku dalam dua minggu.

Kalau dua minggu barangnya sudah hampir habis, maka waktu kulakannya harus lebih cepat yakni bisa seminggu maupun sepuluh hari sekali.

Silakan cek barang dagangan agar tak terjadi overbuying ataupun kekurangan. Pengaturan jumlah juga waktu kulakan ini pun harus tepat.

Tujuannya agar kegiatan operasional dari toko ATK milikmu bisa berjalan dengan lancar. Guna menekan modal usaha ATK yang kamu jalankan, cari supplier yang grosirnya murah juga lengkap.

6. Layanan yang Ramah pada Pembeli

Yap, setiap pemilik toko ATK pun harus tahu bagaimana cara melayani pembeli dengan sangat ramah.

Banyak loh toko ATK yang bersaing tapi konsumen memilih toko yang menyediakan layanan dengan sangat ramah.

Itulah beberapa pembahasan mengenai modal usaha ATK sekaligus rincian mengenai penentuan harga jual sampai dengan keuntungan dan tipsnya. Semoga membantu!

Bagikan:

Firdaus Al Faqi, S.E. punya latar belakang pendidikan S1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Orangnya suka nulis tapi nggak jauh-jauh dari tema manajemen, bisnis, dan teknologi. Kelihatannya banting setir dari background pendidikannya, tapi ternyata enggak juga.

Tinggalkan komentar